Selasa, 14 Februari 2012

Kue Kamir, Pengganti Sarapan Pagi

Safari Sidakaton
Selasa, 22 Februari 2011

Safari SidakatonSafari SidakatonMEMULAI aktivitas pagi hari rasanya kurang lengkap jika tanpa sarapan karena sarapan merupakan energi. Nah, bagi Anda yang tidak sempat sarapan karena harus terburu-buru berangkat ke kantor, saat ini ada makanan ringan pengganti makanan berat. Walaupun termasuk makanan ringan namun kualitasnya tidak kalah dengan makanan berat, seperti nasi uduk, bubur atau lontong sayur.

Namanya kue kamir. Mendengar namanya, pasti kita sudah bisa menebak asal makanan ini. Ya, Kamir memang dari Arab Saudi. Dan, di Indonesia kue ini dibuat oleh seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang-Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kampung Arab. Inilah yang membuat kue kamir dikenal sebagai kue khas dari Pemalang.

Safari SidakatonSafari SidakatonSaat ini untuk menikmati kue yang bentuknya mirip apem ini tidak perlu datang ke Pemalang. Di Jakarta atau tepatnya di Jl Dewi Sartika (belakang PGC) Jakarta Timur juga ada yang menjualnya. Kedai kue kamir ini buka setiap hari dari pukul 05.00-14.00 WIB. Harganya relatif murah yakni satu kantong plastik isi 4 buah dijual seharga Rp 5.000. Mengingat kue tersebut berasal dari Arab maka yang menjualnya juga warga keturunan Arab yakni Said Basambul (40).

Safari SidakatonSafari SidakatonMenurut Said, dengan memakan 4 buah kue kamir maka cukup membuat kenyang sehingga bisa mengganjal perut di waktu pagi. Empat buah kue kamir sama dengan satu bungkus nasi uduk betawi.

“Kue ini sedang digemari masyarakat. Hampir setiap pagi banyak yang antri membeli kue kamir,” kata Said yang ditemui TNOL, Senin (21/2) kemarin.

Said menuturkan, yang menikmati kue kamir dari berbagai kalangan baik masyarakat bawah - menengah maupun atas. Kue kamir juga termasuk kue yang praktis sehingga bisa dinikmati di mana saja. “Makan kue kamir tidak perlu tempat yang khusus. Sambil nyupir atau naik motor pun bisa menikmati,” papar Said.

Safari SidakatonSafari SidakatonSesuai asalnya, sambung Said, kue kamir ada dua jenis yakni kue kamir beras dan kue kamir terigu. Khamir terigu terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, ragi dan gula. Namun adonannya harus diinapkan dulu semalaman hingga mengembang sempurna. Sedang khamir beras terbuat dari tepung beras, santan, ragi dan gula. “Tapi disini hanya menjual kue kamir tepung terigu,” ungkapnya.

Dibanding kue kamir beras, lanjut Said, kue kamir berbahan terigu lebih populer karena lebih tahan lama. Apalagi kue kamir terigu juga sering dijadikan oleh-oleh khas Pemalang. Setiap hari sebanyak 12-16 kg adonan tepung terigu bisa habis terjual menjadi kue kamir. (Fitryan G. Dennis)

Shiguchi, Cosplayer 'Tukang Gaul'

Safari Sidakaton

Selalu tampil memukau, komunitas cosplay yang berjuluk Shiguchi Cosplayer memang berbeda. Sebagai komunitas, pertemanan adalah yang utama bagi mereka..

Shiguchi Cosplayer/ Foto: Safari TNOLShiguchi Cosplayer/ Foto: Safari TNOLKomunitas yang dibentuk pada tanggal 13 Maret 2011 di Monumen Nasional (Monas) ini lebih mengedepankan persahabatan. Karenanya, meski bukan sesama cosplayer, namun jika memiliki hobi yang sama maka akan dianggap sebagai sahabat.

Untuk menunjukan persahabatan, logo dari Shiguchi Cosplayer juga bergambar 'jabat tangan'. Ini menandakan mereka sangat terbuka kepada siapapun, termasuk dengan komunitas lain. Bukan itu saja, komunitas ini juga kerap menggalang dana untuk menyumbang panti asuhan. Hingga kini sudah tak terhitung berapa panti asuhan yang telah dibantu oleh Shiguchi Cosplayer.

Biasanya anggota Shiguchi memberikan uang, pakaian bekas layak pakai dan perlengkapan sekolah seperti buku, tas, serta alat tulis ke panti asuhan.

ShiguchiShiguchi“Sesuai dengan nama 'Shiguchi' yang merupakan singkatan dari shinsengumi tomodachi yang artinya 'sahabat cosplayer'. Jadi, meski bukan sesama cosplayer, tapi jika memiliki hobi yang sama pasti kita menganggapnya sebagai sahabat,” kata Shinjo Ohno, Wakil Ketua Shiguchi yang ditemui TNOL saat menghadiri Hellofest 8 Anime Expo di Jakarta, awal Februari kemarin.

Shinjo menuturkan, selama ini berbagai upaya persahabatan telah dilakukan Shiguchi. Diantaranya adalah menggelar bakti sosial untuk membantu panti asuhan. Selain itu, dengan komunitas cosplay lainnya, Shiguchi juga menerima dengan tangan terbuka untuk saling berbagi informasi atau agenda.

Shiguchi tidak pelit untuk berbagi informasi dalam mengembangkan kreativitas cosplayer Indonesia agar bisa lebih maju.

Shiguchi, tampil kompakShiguchi, tampil kompakSelama ini berbagai event cosplay juga telah diikuti Shiguchi. Bahkan berbagai prestasi pun telah diraih mereka. Diantaranya, Shiguchi pernah mendapat juara pertama saat event cosplay yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Jadi,soal prestasi tidak perlu diragukan lagi dari Shiguchi Cosplayer, yang saat ini anggotanya telah mencapai 19 orang.

Terkait dengan kegiatan Shiguchi yang kerap menggelar bakti sosial, Shinjo menuturkan, hal tersebut untuk menunjukkan bahwa Shiguchi tidak hanya aktif dalam kegiatan cosplay yang 'berbau' Jepang. Namun, diluar kegiatan tersebut, Shiguchi aktif dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu pihak lain yang sedang mengalami kekurangan baik materi maupun lainnya.

“Jadi kami tak cuma aktif di event Jepang saja, tapi diluar itu kita juga aktif sebagai cosplayer yang mau membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Contohnya, kemarin kita cari dana buat disumbangkan ke panti asuhan,” jelasnya.

Sementara itu, perihal kecintaannya pada cosplay, Shinjo menuturkan, cosplay merupakan komitmen kecintaan seseorang pada nilai-nilai seni. Bagi orang yang tidak mengenal cosplay memang akan menganggap cosplay adalah badut. Padahal, cosplay adalah hobi yang disenikan. Oleh karena itu, dibutuhkan orang yang memiliki nilai seni tinggi untuk bisa mencintai cosplay sepenuhnya.

“Nilai seni lainnya yaitu membuat sendiri kostum yang kita pakai,” paparnya.

Logo Shiguchi CosplayerLogo Shiguchi CosplayerSelain bernilai seni, sambung Shinjo, mencintai cosplay juga ada manfaat lainnya, yakni menambah teman dan bisa bersilaturahmi dengan komunitas lainnya. Tidak heran, saat ini sudah ada dua komunitas cosplay yang bergabung yakni Skoater Akademi dan Machipot Indonesia dalam CCUJ (Cosplay Club United Jakarta).

“CCUJ merupakan wadah berkumpulnya para cosplayer yang ingin membuktikan bahwa kita tidak hanya aktif disaat ada event cosplay. Tapi, diluar itu juga punya kegiatan lain yaitu charity,” jelasnya.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk bergabung di komunitas ini, tidak ada persyaratan khusus. Yang penting punya niat dan hobi pada cosplay, maka bisa datang ke Silang Monas setiap hari Minggu dari pukul 1 siang sampai selesai.

Selain itu, ada juga iuran khas yang harus diberikan yakni sebesar Rp 5 ribu per setiap kopdar. Uang itu akan digunakan sebagai uang kas yang digunakan untuk menggelar kegiatan terutama untuk bakti sosial. (Sbh)

Rabu, 13 April 2011

Kaligrafi Islam Bentengi Rumah Dari Gangguan

Foto :IstimewaFoto :safari sidakatonKALIGRAFI tak Cuma menarik sebagai hiasan di rumah tapi juga sering dianggap bisa membawa berkah bagi penghuni rumah tersebut. Tak salah, kalau banyak umat Islam khususnya membeli kaligrafi berbagai corak untuk menghiasi rumahnya.

Ada pula yang meyakini memasang kaligrafi yang bertuliskan huruf Arab ini juga bisa membantu menghalau beragam gangguan dari mahluk halus. Benarkah?

Memasang kaligrafi Islam merupakan salah satu bentuk untuk membuat suasana rumah layaknya seperti di surga. Hal inilah yang mendorong Ika Hestiani, menjual beragam kaligrafi Islam dengan berbagai bentuk dan ukuran. Ika Hestiani membuka stand kaligrafi Islam ini diajang Pesta Produk Dalam Negeri yang digelar Pemda Bogor. Stand Ika ini bernomor 22 atau terletak didekat pintu keluar Timur.

Foto :IstimewaFoto :safari sidakatonMenurut Ika, selain mendatangkan keberkahan, rumah yang memasang kaligrafi Islam  juga bisa menjadi satu pembelajaran bagi anak – anak di rumah. Dengan memasangnya maka anak – anak akan memahami setiap makna yang terkandung dalam kaligrafi tersebut. Bila telah memahami maknanya maka anak – anak akan menjauh dari perbuatan – perbuatan yang dilarang agama.

“Kaligrafi menjaga rumah dan barokah sehingga akan bermanfaat. Untuk rumah – rumah muslim dari pada memasang gambar – gambar yang tidak jelas maka akan bermanfaat jika memasang kaligrafi Islami,” jelasnya.
Foto :IstimewaFoto :safari sidakaton
Kaligrafi Islam yang dijual Ika merupakan penggalan surat atau ayat kitab suci Alquran seperti Ayat Kursi, Surat Yasin dan lainnya. Oleh karena itu dengan memasang lapadz – lapadz dari kitab suci Alquran ini maka rumah akan menjadi berkah.

Diantara yang dijualnya adalah kaligrafi   yang bertuliskan Surat At Tahrim ayat 6 yang artinya “Hai orang – orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

“Memasang kaligrafi religi juga bisa sebagai doa,” jelasnya.

Maksudnya doa karena dengan kaligrafi Islam ini maka aura dari surat atau ayat Alquran tersebut akan memancar sehingga rumah akan menjadi sejuk dan nyaman. Ini tentu yang diharapkan semua pihak agar suasana rumah menjadi teduh, nyaman dan bebas dari berbagai macam bencana dan malapetaka.
Mengenai harga, Ika menjual dengan harga yang terjangkau karena setiap kaligrafi Islam berbahan kulit kambing dengan pigura kayu berukuran 1 x 0,5 meter dijual dengan harga Rp 124 ribu. Sementara yang berukuran kecil yakni 0,5 x 0,5 meter dijual dengan harga Rp 35 ribu.
Foto :IstimewaFoto :safari sidakaton
Kaligrafi Islam yang dijual Ika juga termasuk yang berkualitas dan merupakan hasil tulisan tangan. Untuk pewarna menggunakan warna yang berkualitas dan menggunakan cating seperti yang dilakukan ketika ngebatik. Dengan warna yang berkualitas ini maka tulisan kaligrafi tidak akan luntur jika terkena sinar matahari.

“Tulisan kaligrafi tidak disablon sehingga tulisannya tidak akan luntur terkena sinar,” paparnya.

Semua kaligrafi Islam tersebut merupakan produksi tangan ayahnya yang beralamat di Kp Sukaraja Bogor. Karena menjual produk yang berkualitas, sambung Ika, maka prospek penjualan kaligrafi Islam yang digelutinya sangat cerah.

Apalagi penjual kaligrafi Islam saat ini belum banyak saingan jika dibandingkan dengan berjualan pakaian atau mainan. “Karena propeknya bagus, sepertinya saya akan tetap jualan kaligrafi Islam. Saingannya belum banyak,” tegasnya.

Saat ini, semua hasil kerajinan tangan yang dilakukan ayahnya telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia seperti Makasar, Sumatera dan Kalimantan. Bahkan ada satu produsen di Makasar telah memesan sebanyak 100 pcs kaligrafi yang berukuran besar dan kecil.

Selain menjual kaligrafi religi, Ika juga menjual beragam macam handycraft lainnya seperti souvenir untuk pernikahan, miniatur kendaraan berupa motor, mobil, sepeda dan becak yang terbuat dari kayu. Semua produk itu juga dijual dengan harga yang terjangkau.

Cahyo, Sesalkan Sistem yang Nggak Jalan

Karena sistem yang tidak berjalan, bis 'butut' masih saja beroperasi di Indonesia. Dan, imbasnya carut marut transportasi dan kemacetan tetap saja mewarnai, terutama di ibukota Jakarta...  

Cahyo Setyabudhi dan Bis Kalisari/ Foto2 DokCahyo Setyabudhi dan Bis Kalisari/ Foto2 Dok
LIMA TAHUN silam atau tepatnya April 2007, tidak ada yang menyangka jika komunitas yang dibentuk bersama dengan tiga rekannya akan menjadi rujukan berbagai perusahaan otobis yang ada di Indonesia. Itulah BisMania Community, komunitas penggemar bis yang dibentuk Cahyo Setyabudhi bersama Harsono, Rianto Ortega dan Didik Setyadi.

Kala itu, Cahyo Setyabudhi dipercaya oleh anggota untuk menempati posisi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dengan masa bakti dari tahun 2008 hingga 2010. Sementara saat ini, posisinya di BMC menempati sebagai Anggota Dewan Penasihat bersama dengan Harsono, Rianto Ortega dan Didik Setyadi dengan masa bakti dari tahun 2010 hingga 2012.

Cahyo..Cahyo..Meski usianya baru menginjak 37 tahun, namun posisi Dewan Penasihat dipercayakan kepada Cahyo Setyabudhi mengingat dialah salah satu pelopor terbentuknya BisMania Community. Berkat saran dan masukannya hingga kini BMC tetap eksis bahkan anggotannya telah mencapai ribuan orang.

Tidak itu saja, bersama dengan rekan-rekannya saat pertama kali dibentuk, BMC juga telah mengunjungi beberapa perusahaan otobis yang ada di Indonesia seperti PO Nusantara, PO Pahala Kencana, PO Kalisari dan PO Sumber Alam. Selain itu, BMC juga telah mengunjungi beberapa perusahaan karoseri bus seperti Rahayu, Santosa, Morodadi Prima, Laksana dan Bayu Armada.

Untuk mengangkat nama BMC agar segala saran dan masukannya ditindaklanjuti, Cahyo dan rekannya juga kerap mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) lembaga yang menguji dan memberi kelayakan atau tidaknya suatu bis bisa berjalan atau tidak. Selain itu, Cahyo juga gencar memberikan berbagai informasi terkait dengan bis lewat milis.

Pesan-pesan moral misalnya menjaga kebersihan agar bis menjadi nyaman dan aman pun kerap dilakukan Cahyo. Bahkan, BMC juga kerap mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial seperti sunatan massal untuk keluarga awak bis seperti supir, kernet dan kondektur.

Disela-sela kesibukannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Mabes Polri, Cahyo Setyabudhi menyempatkan waktunya untuk bertemu TNOL. Dan obrolan pun mengalir terkait perkembangan dan kondisi bis yang ada di tanah air.
**************
Selalu ada diantara bis...Selalu ada diantara bis...
Menurutnya, bis  sebagai armada transportasi kerap menjadi perbincangan khalayak ramai. Hal tersebut karena bis menjadi angkutan missal, untuk mengatasi berbagai kemacetan lalu lintas yang tidak  kunjung terselesaikan khususnya di Jakarta.

“Sekarang tugas saya memberi saran dan masukan terutama program kegiatan di BMC,” ucap Cahyo Setyabudhi mengawali obrolannya di kantor Markas Besar Polisi Republik Indonesia Jakarta, Senin (11/4).

Selain memiliki pengurus pusat, saat ini BMC juga telah memiliki beberapa pengurus koordinator wilayah (korwil) di daerah seperti di Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Semua kegiatan yang ada di daerah harus dilaporkan ke pusat sebagai laporan organisasi.

Menurut Cahyo, adanya kelompok masyarakat yang menjadi penggemar bis karena masing-masing bis mempunyai karakter yang berbeda-beda mulai dari karoseri, mesin dan fitur-fitur di dalamnya. Seperti bis bernama Raya yang usia bisnya sudah tua, namun peminat dan pelanggannya tetap setia hingga kini.
Foto dulu ah...!Foto dulu ah...!“Ternyata bis Raya menggunakan jok pesawat. Itulah yang menjadi daya tariknya sampai sekarang,” jelas pria kelahiran Madiun, 7 Agustus 1974 ini.

Cahyo mengakui, pertama kali tertarik pada bis memang pada tampilan luarnya saja. Setelah itu, baru kecepatan bis saat melaju. Untuk bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) kecepatan laju bis menjadi daya tarik. Oleh  karena itu, hampir 90% anggota BMC menyukai bis karena kecepatannya yang melebihi di atas rata-rata.

Sementara mengenai spesifikasi bis diketahui dan dipahaminya setelah bergabung di BMC. Karena di BMC ada kegiatan berupa diskusi dan tukar informasi terkait dengan bis yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Dengan mengetahui semua spesifikasi tentang bis tersebut, ia menjadi mafhum mana bis yang layak atau tidak ketika beroperasi.

“Terus terang saya ngerti lebih dalam tentang bus setelah bergabung di BMC. Kalau dulu tahunya mesin Mercy dan Hino. Ternyata di Mercy sendiri ada serinya seperti 1521, Prima, dan 1521 Intercooler. Hino pun macam-macam dari mesin RK dan AK baik mesin depan maupun belakang,” kata ayah dari satu anak bernama Salsabila ini.

Oleh karena itu, sambung Cahyo, jika ada bis yang tidak sesuai spesifikasinya, ia tidak segan-segan mengajukan komplain. Namun komplain tersebut dilakukan sesuai prosedur organisasi BMC. Artinya komplain yang diajukannya tidak bisa langsung mencak-mencak menyudutkan suatu perusahaan otobis.
Terus memberi masukan kepada perusahaan otobis...Terus memberi masukan kepada perusahaan otobis...
“Kita menyampaikannya secara orgnasasi dan memberi saran. Kurang ini, kurang itu supaya bis itu tidak ditinggalkan pelangganya,” ungkap lelaki yang hobi badminton dan fotografi ini.

Bahkan, untuk bis Transjakarta yang saat menjadi primadona bagi warga Jakarta. BMC juga memberikan saran dan masukan. Untuk Transjakarta, BCM bahkan telah diundang sebanyak tiga kali untuk mendiskusikan peningkatan kenyaman penumpang Transjakarta.

Sayangnya, lanjut Cahyo, dari saran dan masukan yang diberikan BMC, ada yang belum ditindaklanjuti. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat BMC untuk terus mencoba memberikan masukan yang terbaik untuk transportasi khususnya di Jakarta dan umumnya transportasi angkutan darat di Indonesia.

“Itu dilakukan agar tidak ada lagi bis yang kondisinya sudah tua dan mengeluarkan asap serta membawa penumpang secara berlebihan. Karena itu, demi keselamtan dan kenyaman bersama juga,” tegas Cahyo sembari mengatakan tidak disarankannya bis tua untuk beroperasi, juga sesuai dengan program yang sedang diusung pemerintah saat ini yakni go green.

Bis Tua
Cahyo dan buah hati...Cahyo dan buah hati...Banyaknya bis tua yang tetap beroperasi, ia menilai layanan angkutan transportasi khususnya bis di Indonesia masih sangat kurang. Berbeda jauh dengan di Singapura karena setiap lima tahun sekali, bis tidak boleh beroperasi. Menurut Cahyo, baiknya pelayanan bis di Singapura juga bukan karena tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

Tetapi, beroperasinya bis-bis tua di Indonesia karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah untuk menertibkannya. Padahal, bis tua juga bisa membuat boros bahan bakar dan perawatannya juga semakin mahal.

“Tinggal ketegasan pemerintah saja untuk menjalankan sistem dan aturan. Sistem aturan sudah bagus, tapi pelaksananya banyak oknum-oknum yang keluar dari jalur,” papar sarjana ekonomi ini meyakinkan.

Adanya oknum yang keluar jalur bisa terlihat pada tempat pengujian kendaraan yang berada di Pulogadung Jakarta Timur. Di tempat itu, semua bis akan diuji baik kelaikan dan fasilitas lainnya seperti lampu sen, lampu belakang dan emisi. Tapi pada kenyataannya, masih banyak bis yang kondisinya tidak memungkinkan bisa lolos dan tetap beroperasi mengangkut penumpang.

“Itu terjadi karena ada oknum-oknum yang sudah salah jalur. Padahal sistem  dan alatnya sudah ada tinggal melaksanakannya saja,” jelasnya.

Penjual Batu Nisan Tidak Berharap Banyak Orang Meninggal

Foto: SidakatonFoto: SidakatonMakam atau kuburan yang mempunyai nisan dengan tulisan nama jenazah sangat diperlukan bagi setiap peziarah. Nisan ini digunakan sebagai pertanda untuk mengetahui keberadaan jenazah sehingga tidak sulit mencarinya. Memang nisan dianggap sumber terpenting bagi peziarah karena mampu menjelaskan posisi dan kronologis waktu meninggalnya suatu jenazah. 
 
Pentingnya nisan yang memuat nama jenazah inilah yang membuat Abdul Basit (21), menekuni usaha sebagai pembuat batu nisan makam atau prasasti. Sudah lima tahun lalu, Basit, panggilan akrab bungsu dari lima bersaudara ini membuka usaha pembuatan nisan di Jl Raya Bogor Km 41, Cibinong—Bogor-- Jawa Barat.

Lokasi ini merupakan yang ketiga karena Basit juga mempunyai dua lokasi lainnya yang terletak di Cilodong dan Cilangkap Depok. Bungsu dari lima bersaudara ini mengaku menekuni bisnis batu nisan karena tidak mempunyai modal untuk membuka usaha yang lain.
Foto: SidakatonFoto: Sidakaton
"Mau buka usaha lain enggak punya modal. Lagi pula bisnis ini 'kan belum banyak yang melirik, masih sedikit yang menekuni," kata Basit belum lama ini.


Menurut Basit, batu nisan pada suatu makam sangat penting dan banyak manfaatnya. Dengan batu nisan suatu jenazah tidak hilang pada lokasi makam. Dengan batu nisan pula keluarga jenazah bisa mengetahui keberadaan makam sehingga tidak harus bersusah payah mencari lokasi dikuburkannya jenazah.

"Keluarga jenazah juga tidak akan sulit mencari posisi jenazah. Tanpa nisan banyak keluarga yang kehilangan jenazah," kata pria kelahiran Madura ini memberi alasan.
Udah males tani tambakau lama duitnya [Foto: Sidakaton]Udah males tani tambakau lama duitnya [Foto: Sidakaton]
Basit menuturkan, walaupun nisan sangat penting bagi keluarga jenazah, namun ia tidak pernah berdoa agar banyak orang meninggal sehingga bisnisnya akan maju dan berkembang. "Enggak pernah saya berdoa supaya banyak orang yang meninggal sehingga bisa membeli nisan saya," tegasnya dengan logat Madura yang khas.

Doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, sambung Basit, hanya meminta dilimpahkan rejeki sehingga usahanya bisa berjalan lancar. Doa itu didapatnya dari seorang kyai dari Madura. "Saya biasa mengamalkan doa dari kyai bukan malah meminta banyak orang meninggal," paparnya.
Foto: SidakatonFoto: Sidakaton
Basit mengungkapkan, biasanya batu nisan akan banyak dicari pelanggan pada saat menjelang hari raya besar keagamaan seperti Lebaran dan Natal. Pada saat hari raya keagamaan itu banyak keluarga jenazah yang membeli batu nisan untuk memberi tanda pada makam.

"Seperti orang hidup, istilahnya ganti baju," jelasnya.

Mengenai mitos bahwa batu nisan tidak bisa dipasang sebelum 40 hari masa kematian, menurut Basit, karena tanah di makan tersebut belum padat dan mengeras. Sehingga bila dipaksakan memasangnya maka tanah makam tersebut bisa longsor. "Kalau dipasang sebelum 40 hari, ditakutkan tanahnya longsor," paparnya.
Asal madura ikut abangnya kini bisa sendiri [Foto: Sidakaton]Asal madura ikut abangnya kini bisa sendiri [Foto: Sidakaton]
Sementara mengenai harga batu nisan yang dijualnya, Basit mematok harga batu nisan berdasarkan ukuran dan jenis. Untuk prasasti marmer berukuran 20 x 30 dijual dengan harga Rp 200 ribu dan ukuran 40 x 60 dijual dengan harga Rp 750 ribu.
Sedangkan untuk batu nisan jenis tancap dijual Rp 275 ribu, nisan jenis duduk dijual Rp 375 ribu. Kuburan berukuran kecil dijual Rp 500 ribu dan kuburan ukuran besar dijual Rp 950 ribu.

Sebelumnya, Basit adalah petani tembakau di Pamekasan Madura. Namun karena menjadi petani tembakau banyak resikonya, Basit akhirnya hijrah ke Jakarta. Ia mengawali karir sebagai pembuat batu nisan dari Ary, kakak pertamanya. Dari Ary inilah Basit memperoleh keahlian membuat berbagai batu nisan dan prasasti. "Saya sudah malas bertani tembakau, "katanya.

Minggu, 10 April 2011

Soto Ayam Kuali-qu, Semarang Bangets!

Soto Ayam Kuali-qu ngepul dihidangkan/ foto-foto: Safari TNOLSoto Ayam Kuali-qu ngepul dihidangkan/ foto-foto: Safari TNOLSOTO! Ah, makanan yang satu ini pastinya sangat beragam. Apakah itu dari bentuk hingga citarasanya yang boleh dibilang kerap melakukan pendekatan kedaerahan. Sebut saja Soto Madura, Kudus, Semarang, Lamongan hingga Coto Makasar. Semua pada ‘unjuk gigi’ dengan citarasa dimana asalnya demi menarik konsumen. Nah, satu diantara masakan soto yang berbau daerah itu adalah Soto Ayam Kuali-qu.

Cita rasa Soto Ayam Kuali-qu ini condong kedaerah Semarang Jawa Tengah. Karena Soto Ayamnya  menggunakan bumbu sesuai resep daerah Semarang. Selain itu, mangkok sebagai tempat sajiannyapun didatangkan langsung dari ‘kampong’ asalnya.

'Amunisi' lain yang kalah mantap...'Amunisi' lain yang kalah mantap...“Kuah soto khas Semarang berkaldu dan tidak bersantan sehingga mempunyai rasa khas Semarang,” ujar Nugraheni Pangestuti (34), pemilik Soto Ayam Kuali-qu.

Untuk menciptakan cita rasa khas Semarang, kuah soto dimasak dengan kuali tanah liat. Sementara bumbu – bumbu kuah soto merupakan racikan aneka bumbu tradisional pilihan. Sebelum dimasak menjadi kuah, bumbu – bumbu tersebut disangrai hingga mengeluarkan aroma yang khas.
Sedangkan untuk menimbulkan aroma wangi yang kuat, kuah soto ditaburi bawang putih goreng. Satu lagi, daging ayam yang disajikan dalam soto tersebut juga berasal dari ayam kampung sehingga rasa dagingnya mantap untuk dinikmati.

“Saya membuka kedai soto ayam khas Semarang juga untuk memenuhi keinginan orang Jawa untuk menikmati soto. Karena selama ini agak susah mencari soto yang khas Semarang,” ucapnya.
Setelah kedai soto tersebut dibuka Maret 2010 lalu, ternyata pelanggannya bukan hanya dari Jawa Tengah. Orang – orang dari Jawa Barat pun ternyata menyukainya. Bahkan menjadi pelanggan tetap. “Setelah dinikmati ternyata rasanya cocok,” ungkapnya bangga.

Lengkap dengan yang lain...Lengkap dengan yang lain...Memangnya apa sih bumbu Soto Ayam Kuali-qu sehingga membuat orang merasa cocok dengan rasanya? Menurut Hanny, panggilan akrabnya, sedikitnya ada lima bumbu agar kuah soto menjadi nikmat. Diantaranya kemiri, lada, bawang putih, ketumbar dan kunyit. Bukan itu saja, untuk menambah aroma wangi, kuah soto juga diberikan daun sereh, salam dan jeruk.

Ketika dinikmati, Soto Ayam Kuali-qu memang terasa beda dengan soto lainnya. Daging ayamnya terasa khas ayam kampung yang berserat. Tekstur kuah sotonya yang gurih dengan rasa bawang putih pun terasa pas dan cocok di lidah.  Untuk bisa menikmati Soto Ayam Kuali-qu pun tidak mahal sehingga dengan uang yang pas– pasanpun Anda bisa menikmati soto ayam khas Semarang ini.

Satu mangkuk soto ayam campur nasi dibanderol Rp 5 ribu. Sementara jika nasinya dipisah harus menambah uang Rp 2500. Dan jika ingin merasakan sate telur puyuh yang berisi empat butir juga harus menambah lagi Rp 3 ribu. Sedangkan perkedel kentang Rp 2 ribu.

“Harga tidak terlalu mahal, karena saya ingin memperkenalkan dulu cita rasa soto ini ke masyarakat,” paparnya.

Setelah melahap dan merasakan nikmatnya soto ayam khas Semarang ini, jika Anda ingin menambah hangat tenggorokan maka bisa menikmati wedang jahe yang merupakan buatan asli Hanny. Satu cangkir wedang jahe dibandrol Rp 3000.  Selain wedang jahe, ada juga minuman lainnya seperti tes manis, es jeruk dan  jus buah jambu biji merah dan mangga yang menyegarkan.

Soto Ayam Kuali-qu
Jl Raya Bogor Km 46, Cibinong Bogor
Telp : 08787-0000-118

Menikmati Kuliner di Warung Papirus

Istilah “warung”, sah saja kalau dikonotasikan dengan sajian makanan yang serba sederhana dan ”merakyat”. Tapi, istilah ”warung” sah juga kalau dijadikan  sekadar nama dan penanda tempat orang bersantap makanan.
Warung Papirus di Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat Jakarta, pun maunya begitu.

Suasananya adem-ayem, menunya komplet, plus harga makanan yang terjangkau – berkisar Rp 10 s/d 45 ribu per porsi – menjadikan Papirus warung favorit bagi keluarga dan pekerja kantoran.
Beberapa menu yang dijagokan, antara lain, nasi timbel komplit, ayam taliwang, bebek bakar, soto betawi, sup iga, dan lobster saus Padang.

Selain produk lokal,  “warung” berkapasitas hampir 100 orang ini juga menyediakan makanan asing. Mulai dari steak, chicken teriyaki, spaghetti, roti goreng isi smoked beef, keju, ataupun kornet.

Khusus spaghetti, mereka punya bolognaise, carbonara, spaghetti beef sauce, bahkan – yang sangat unik dan jadi andalan Waroeng Papirus -- adalah spaghetti buntut.Foto: Safari/TNOLFoto: Safari/TNOL
Bagi penyuka hidangan laut, jangan khawatir. Anda bisa mencicipi lobster saus padang, lobster tausi, lobster tauco, lobster goreng mayones, lobster saus madu, atau lobster saus lemon. Di kelompok kepiting; ada kepiting mentega, lada hitam, asam pedas, rica-rica, dan goreng tepung. Olahan serupa juga tersedia untuk cumi-cumi, bawal hitam, maupun gurame.

Eh, makanan China bisa juga disantap di sini. Asa fuyung hai, sapo tahu, muntahu, dan aneka cap cay.

Foto: Safari/TNOLUntuk minuman banyak pula ragamnya. Mulai dari es doger aneka rasa, es kelapa muda cocopandan, aneka jus, sekoteng, bandrek, hingga copacabana (es buah-buahan campuran mangga, melon, dan stroberi).
Siap berbuka puasa di Papirus?

Selama Ramadhan selalu ada kolak gratis di sana. Dan, jika transaksi Anda melebihi Rp 200 ribu, ada  souvenir menarik yang bisa dibawa pulang….