Rabu, 13 April 2011

Kaligrafi Islam Bentengi Rumah Dari Gangguan

Foto :IstimewaFoto :safari sidakatonKALIGRAFI tak Cuma menarik sebagai hiasan di rumah tapi juga sering dianggap bisa membawa berkah bagi penghuni rumah tersebut. Tak salah, kalau banyak umat Islam khususnya membeli kaligrafi berbagai corak untuk menghiasi rumahnya.

Ada pula yang meyakini memasang kaligrafi yang bertuliskan huruf Arab ini juga bisa membantu menghalau beragam gangguan dari mahluk halus. Benarkah?

Memasang kaligrafi Islam merupakan salah satu bentuk untuk membuat suasana rumah layaknya seperti di surga. Hal inilah yang mendorong Ika Hestiani, menjual beragam kaligrafi Islam dengan berbagai bentuk dan ukuran. Ika Hestiani membuka stand kaligrafi Islam ini diajang Pesta Produk Dalam Negeri yang digelar Pemda Bogor. Stand Ika ini bernomor 22 atau terletak didekat pintu keluar Timur.

Foto :IstimewaFoto :safari sidakatonMenurut Ika, selain mendatangkan keberkahan, rumah yang memasang kaligrafi Islam  juga bisa menjadi satu pembelajaran bagi anak – anak di rumah. Dengan memasangnya maka anak – anak akan memahami setiap makna yang terkandung dalam kaligrafi tersebut. Bila telah memahami maknanya maka anak – anak akan menjauh dari perbuatan – perbuatan yang dilarang agama.

“Kaligrafi menjaga rumah dan barokah sehingga akan bermanfaat. Untuk rumah – rumah muslim dari pada memasang gambar – gambar yang tidak jelas maka akan bermanfaat jika memasang kaligrafi Islami,” jelasnya.
Foto :IstimewaFoto :safari sidakaton
Kaligrafi Islam yang dijual Ika merupakan penggalan surat atau ayat kitab suci Alquran seperti Ayat Kursi, Surat Yasin dan lainnya. Oleh karena itu dengan memasang lapadz – lapadz dari kitab suci Alquran ini maka rumah akan menjadi berkah.

Diantara yang dijualnya adalah kaligrafi   yang bertuliskan Surat At Tahrim ayat 6 yang artinya “Hai orang – orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

“Memasang kaligrafi religi juga bisa sebagai doa,” jelasnya.

Maksudnya doa karena dengan kaligrafi Islam ini maka aura dari surat atau ayat Alquran tersebut akan memancar sehingga rumah akan menjadi sejuk dan nyaman. Ini tentu yang diharapkan semua pihak agar suasana rumah menjadi teduh, nyaman dan bebas dari berbagai macam bencana dan malapetaka.
Mengenai harga, Ika menjual dengan harga yang terjangkau karena setiap kaligrafi Islam berbahan kulit kambing dengan pigura kayu berukuran 1 x 0,5 meter dijual dengan harga Rp 124 ribu. Sementara yang berukuran kecil yakni 0,5 x 0,5 meter dijual dengan harga Rp 35 ribu.
Foto :IstimewaFoto :safari sidakaton
Kaligrafi Islam yang dijual Ika juga termasuk yang berkualitas dan merupakan hasil tulisan tangan. Untuk pewarna menggunakan warna yang berkualitas dan menggunakan cating seperti yang dilakukan ketika ngebatik. Dengan warna yang berkualitas ini maka tulisan kaligrafi tidak akan luntur jika terkena sinar matahari.

“Tulisan kaligrafi tidak disablon sehingga tulisannya tidak akan luntur terkena sinar,” paparnya.

Semua kaligrafi Islam tersebut merupakan produksi tangan ayahnya yang beralamat di Kp Sukaraja Bogor. Karena menjual produk yang berkualitas, sambung Ika, maka prospek penjualan kaligrafi Islam yang digelutinya sangat cerah.

Apalagi penjual kaligrafi Islam saat ini belum banyak saingan jika dibandingkan dengan berjualan pakaian atau mainan. “Karena propeknya bagus, sepertinya saya akan tetap jualan kaligrafi Islam. Saingannya belum banyak,” tegasnya.

Saat ini, semua hasil kerajinan tangan yang dilakukan ayahnya telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia seperti Makasar, Sumatera dan Kalimantan. Bahkan ada satu produsen di Makasar telah memesan sebanyak 100 pcs kaligrafi yang berukuran besar dan kecil.

Selain menjual kaligrafi religi, Ika juga menjual beragam macam handycraft lainnya seperti souvenir untuk pernikahan, miniatur kendaraan berupa motor, mobil, sepeda dan becak yang terbuat dari kayu. Semua produk itu juga dijual dengan harga yang terjangkau.

Cahyo, Sesalkan Sistem yang Nggak Jalan

Karena sistem yang tidak berjalan, bis 'butut' masih saja beroperasi di Indonesia. Dan, imbasnya carut marut transportasi dan kemacetan tetap saja mewarnai, terutama di ibukota Jakarta...  

Cahyo Setyabudhi dan Bis Kalisari/ Foto2 DokCahyo Setyabudhi dan Bis Kalisari/ Foto2 Dok
LIMA TAHUN silam atau tepatnya April 2007, tidak ada yang menyangka jika komunitas yang dibentuk bersama dengan tiga rekannya akan menjadi rujukan berbagai perusahaan otobis yang ada di Indonesia. Itulah BisMania Community, komunitas penggemar bis yang dibentuk Cahyo Setyabudhi bersama Harsono, Rianto Ortega dan Didik Setyadi.

Kala itu, Cahyo Setyabudhi dipercaya oleh anggota untuk menempati posisi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dengan masa bakti dari tahun 2008 hingga 2010. Sementara saat ini, posisinya di BMC menempati sebagai Anggota Dewan Penasihat bersama dengan Harsono, Rianto Ortega dan Didik Setyadi dengan masa bakti dari tahun 2010 hingga 2012.

Cahyo..Cahyo..Meski usianya baru menginjak 37 tahun, namun posisi Dewan Penasihat dipercayakan kepada Cahyo Setyabudhi mengingat dialah salah satu pelopor terbentuknya BisMania Community. Berkat saran dan masukannya hingga kini BMC tetap eksis bahkan anggotannya telah mencapai ribuan orang.

Tidak itu saja, bersama dengan rekan-rekannya saat pertama kali dibentuk, BMC juga telah mengunjungi beberapa perusahaan otobis yang ada di Indonesia seperti PO Nusantara, PO Pahala Kencana, PO Kalisari dan PO Sumber Alam. Selain itu, BMC juga telah mengunjungi beberapa perusahaan karoseri bus seperti Rahayu, Santosa, Morodadi Prima, Laksana dan Bayu Armada.

Untuk mengangkat nama BMC agar segala saran dan masukannya ditindaklanjuti, Cahyo dan rekannya juga kerap mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) lembaga yang menguji dan memberi kelayakan atau tidaknya suatu bis bisa berjalan atau tidak. Selain itu, Cahyo juga gencar memberikan berbagai informasi terkait dengan bis lewat milis.

Pesan-pesan moral misalnya menjaga kebersihan agar bis menjadi nyaman dan aman pun kerap dilakukan Cahyo. Bahkan, BMC juga kerap mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial seperti sunatan massal untuk keluarga awak bis seperti supir, kernet dan kondektur.

Disela-sela kesibukannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Mabes Polri, Cahyo Setyabudhi menyempatkan waktunya untuk bertemu TNOL. Dan obrolan pun mengalir terkait perkembangan dan kondisi bis yang ada di tanah air.
**************
Selalu ada diantara bis...Selalu ada diantara bis...
Menurutnya, bis  sebagai armada transportasi kerap menjadi perbincangan khalayak ramai. Hal tersebut karena bis menjadi angkutan missal, untuk mengatasi berbagai kemacetan lalu lintas yang tidak  kunjung terselesaikan khususnya di Jakarta.

“Sekarang tugas saya memberi saran dan masukan terutama program kegiatan di BMC,” ucap Cahyo Setyabudhi mengawali obrolannya di kantor Markas Besar Polisi Republik Indonesia Jakarta, Senin (11/4).

Selain memiliki pengurus pusat, saat ini BMC juga telah memiliki beberapa pengurus koordinator wilayah (korwil) di daerah seperti di Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Semua kegiatan yang ada di daerah harus dilaporkan ke pusat sebagai laporan organisasi.

Menurut Cahyo, adanya kelompok masyarakat yang menjadi penggemar bis karena masing-masing bis mempunyai karakter yang berbeda-beda mulai dari karoseri, mesin dan fitur-fitur di dalamnya. Seperti bis bernama Raya yang usia bisnya sudah tua, namun peminat dan pelanggannya tetap setia hingga kini.
Foto dulu ah...!Foto dulu ah...!“Ternyata bis Raya menggunakan jok pesawat. Itulah yang menjadi daya tariknya sampai sekarang,” jelas pria kelahiran Madiun, 7 Agustus 1974 ini.

Cahyo mengakui, pertama kali tertarik pada bis memang pada tampilan luarnya saja. Setelah itu, baru kecepatan bis saat melaju. Untuk bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) kecepatan laju bis menjadi daya tarik. Oleh  karena itu, hampir 90% anggota BMC menyukai bis karena kecepatannya yang melebihi di atas rata-rata.

Sementara mengenai spesifikasi bis diketahui dan dipahaminya setelah bergabung di BMC. Karena di BMC ada kegiatan berupa diskusi dan tukar informasi terkait dengan bis yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Dengan mengetahui semua spesifikasi tentang bis tersebut, ia menjadi mafhum mana bis yang layak atau tidak ketika beroperasi.

“Terus terang saya ngerti lebih dalam tentang bus setelah bergabung di BMC. Kalau dulu tahunya mesin Mercy dan Hino. Ternyata di Mercy sendiri ada serinya seperti 1521, Prima, dan 1521 Intercooler. Hino pun macam-macam dari mesin RK dan AK baik mesin depan maupun belakang,” kata ayah dari satu anak bernama Salsabila ini.

Oleh karena itu, sambung Cahyo, jika ada bis yang tidak sesuai spesifikasinya, ia tidak segan-segan mengajukan komplain. Namun komplain tersebut dilakukan sesuai prosedur organisasi BMC. Artinya komplain yang diajukannya tidak bisa langsung mencak-mencak menyudutkan suatu perusahaan otobis.
Terus memberi masukan kepada perusahaan otobis...Terus memberi masukan kepada perusahaan otobis...
“Kita menyampaikannya secara orgnasasi dan memberi saran. Kurang ini, kurang itu supaya bis itu tidak ditinggalkan pelangganya,” ungkap lelaki yang hobi badminton dan fotografi ini.

Bahkan, untuk bis Transjakarta yang saat menjadi primadona bagi warga Jakarta. BMC juga memberikan saran dan masukan. Untuk Transjakarta, BCM bahkan telah diundang sebanyak tiga kali untuk mendiskusikan peningkatan kenyaman penumpang Transjakarta.

Sayangnya, lanjut Cahyo, dari saran dan masukan yang diberikan BMC, ada yang belum ditindaklanjuti. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat BMC untuk terus mencoba memberikan masukan yang terbaik untuk transportasi khususnya di Jakarta dan umumnya transportasi angkutan darat di Indonesia.

“Itu dilakukan agar tidak ada lagi bis yang kondisinya sudah tua dan mengeluarkan asap serta membawa penumpang secara berlebihan. Karena itu, demi keselamtan dan kenyaman bersama juga,” tegas Cahyo sembari mengatakan tidak disarankannya bis tua untuk beroperasi, juga sesuai dengan program yang sedang diusung pemerintah saat ini yakni go green.

Bis Tua
Cahyo dan buah hati...Cahyo dan buah hati...Banyaknya bis tua yang tetap beroperasi, ia menilai layanan angkutan transportasi khususnya bis di Indonesia masih sangat kurang. Berbeda jauh dengan di Singapura karena setiap lima tahun sekali, bis tidak boleh beroperasi. Menurut Cahyo, baiknya pelayanan bis di Singapura juga bukan karena tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.

Tetapi, beroperasinya bis-bis tua di Indonesia karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah untuk menertibkannya. Padahal, bis tua juga bisa membuat boros bahan bakar dan perawatannya juga semakin mahal.

“Tinggal ketegasan pemerintah saja untuk menjalankan sistem dan aturan. Sistem aturan sudah bagus, tapi pelaksananya banyak oknum-oknum yang keluar dari jalur,” papar sarjana ekonomi ini meyakinkan.

Adanya oknum yang keluar jalur bisa terlihat pada tempat pengujian kendaraan yang berada di Pulogadung Jakarta Timur. Di tempat itu, semua bis akan diuji baik kelaikan dan fasilitas lainnya seperti lampu sen, lampu belakang dan emisi. Tapi pada kenyataannya, masih banyak bis yang kondisinya tidak memungkinkan bisa lolos dan tetap beroperasi mengangkut penumpang.

“Itu terjadi karena ada oknum-oknum yang sudah salah jalur. Padahal sistem  dan alatnya sudah ada tinggal melaksanakannya saja,” jelasnya.

Penjual Batu Nisan Tidak Berharap Banyak Orang Meninggal

Foto: SidakatonFoto: SidakatonMakam atau kuburan yang mempunyai nisan dengan tulisan nama jenazah sangat diperlukan bagi setiap peziarah. Nisan ini digunakan sebagai pertanda untuk mengetahui keberadaan jenazah sehingga tidak sulit mencarinya. Memang nisan dianggap sumber terpenting bagi peziarah karena mampu menjelaskan posisi dan kronologis waktu meninggalnya suatu jenazah. 
 
Pentingnya nisan yang memuat nama jenazah inilah yang membuat Abdul Basit (21), menekuni usaha sebagai pembuat batu nisan makam atau prasasti. Sudah lima tahun lalu, Basit, panggilan akrab bungsu dari lima bersaudara ini membuka usaha pembuatan nisan di Jl Raya Bogor Km 41, Cibinong—Bogor-- Jawa Barat.

Lokasi ini merupakan yang ketiga karena Basit juga mempunyai dua lokasi lainnya yang terletak di Cilodong dan Cilangkap Depok. Bungsu dari lima bersaudara ini mengaku menekuni bisnis batu nisan karena tidak mempunyai modal untuk membuka usaha yang lain.
Foto: SidakatonFoto: Sidakaton
"Mau buka usaha lain enggak punya modal. Lagi pula bisnis ini 'kan belum banyak yang melirik, masih sedikit yang menekuni," kata Basit belum lama ini.


Menurut Basit, batu nisan pada suatu makam sangat penting dan banyak manfaatnya. Dengan batu nisan suatu jenazah tidak hilang pada lokasi makam. Dengan batu nisan pula keluarga jenazah bisa mengetahui keberadaan makam sehingga tidak harus bersusah payah mencari lokasi dikuburkannya jenazah.

"Keluarga jenazah juga tidak akan sulit mencari posisi jenazah. Tanpa nisan banyak keluarga yang kehilangan jenazah," kata pria kelahiran Madura ini memberi alasan.
Udah males tani tambakau lama duitnya [Foto: Sidakaton]Udah males tani tambakau lama duitnya [Foto: Sidakaton]
Basit menuturkan, walaupun nisan sangat penting bagi keluarga jenazah, namun ia tidak pernah berdoa agar banyak orang meninggal sehingga bisnisnya akan maju dan berkembang. "Enggak pernah saya berdoa supaya banyak orang yang meninggal sehingga bisa membeli nisan saya," tegasnya dengan logat Madura yang khas.

Doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, sambung Basit, hanya meminta dilimpahkan rejeki sehingga usahanya bisa berjalan lancar. Doa itu didapatnya dari seorang kyai dari Madura. "Saya biasa mengamalkan doa dari kyai bukan malah meminta banyak orang meninggal," paparnya.
Foto: SidakatonFoto: Sidakaton
Basit mengungkapkan, biasanya batu nisan akan banyak dicari pelanggan pada saat menjelang hari raya besar keagamaan seperti Lebaran dan Natal. Pada saat hari raya keagamaan itu banyak keluarga jenazah yang membeli batu nisan untuk memberi tanda pada makam.

"Seperti orang hidup, istilahnya ganti baju," jelasnya.

Mengenai mitos bahwa batu nisan tidak bisa dipasang sebelum 40 hari masa kematian, menurut Basit, karena tanah di makan tersebut belum padat dan mengeras. Sehingga bila dipaksakan memasangnya maka tanah makam tersebut bisa longsor. "Kalau dipasang sebelum 40 hari, ditakutkan tanahnya longsor," paparnya.
Asal madura ikut abangnya kini bisa sendiri [Foto: Sidakaton]Asal madura ikut abangnya kini bisa sendiri [Foto: Sidakaton]
Sementara mengenai harga batu nisan yang dijualnya, Basit mematok harga batu nisan berdasarkan ukuran dan jenis. Untuk prasasti marmer berukuran 20 x 30 dijual dengan harga Rp 200 ribu dan ukuran 40 x 60 dijual dengan harga Rp 750 ribu.
Sedangkan untuk batu nisan jenis tancap dijual Rp 275 ribu, nisan jenis duduk dijual Rp 375 ribu. Kuburan berukuran kecil dijual Rp 500 ribu dan kuburan ukuran besar dijual Rp 950 ribu.

Sebelumnya, Basit adalah petani tembakau di Pamekasan Madura. Namun karena menjadi petani tembakau banyak resikonya, Basit akhirnya hijrah ke Jakarta. Ia mengawali karir sebagai pembuat batu nisan dari Ary, kakak pertamanya. Dari Ary inilah Basit memperoleh keahlian membuat berbagai batu nisan dan prasasti. "Saya sudah malas bertani tembakau, "katanya.

Minggu, 10 April 2011

Soto Ayam Kuali-qu, Semarang Bangets!

Soto Ayam Kuali-qu ngepul dihidangkan/ foto-foto: Safari TNOLSoto Ayam Kuali-qu ngepul dihidangkan/ foto-foto: Safari TNOLSOTO! Ah, makanan yang satu ini pastinya sangat beragam. Apakah itu dari bentuk hingga citarasanya yang boleh dibilang kerap melakukan pendekatan kedaerahan. Sebut saja Soto Madura, Kudus, Semarang, Lamongan hingga Coto Makasar. Semua pada ‘unjuk gigi’ dengan citarasa dimana asalnya demi menarik konsumen. Nah, satu diantara masakan soto yang berbau daerah itu adalah Soto Ayam Kuali-qu.

Cita rasa Soto Ayam Kuali-qu ini condong kedaerah Semarang Jawa Tengah. Karena Soto Ayamnya  menggunakan bumbu sesuai resep daerah Semarang. Selain itu, mangkok sebagai tempat sajiannyapun didatangkan langsung dari ‘kampong’ asalnya.

'Amunisi' lain yang kalah mantap...'Amunisi' lain yang kalah mantap...“Kuah soto khas Semarang berkaldu dan tidak bersantan sehingga mempunyai rasa khas Semarang,” ujar Nugraheni Pangestuti (34), pemilik Soto Ayam Kuali-qu.

Untuk menciptakan cita rasa khas Semarang, kuah soto dimasak dengan kuali tanah liat. Sementara bumbu – bumbu kuah soto merupakan racikan aneka bumbu tradisional pilihan. Sebelum dimasak menjadi kuah, bumbu – bumbu tersebut disangrai hingga mengeluarkan aroma yang khas.
Sedangkan untuk menimbulkan aroma wangi yang kuat, kuah soto ditaburi bawang putih goreng. Satu lagi, daging ayam yang disajikan dalam soto tersebut juga berasal dari ayam kampung sehingga rasa dagingnya mantap untuk dinikmati.

“Saya membuka kedai soto ayam khas Semarang juga untuk memenuhi keinginan orang Jawa untuk menikmati soto. Karena selama ini agak susah mencari soto yang khas Semarang,” ucapnya.
Setelah kedai soto tersebut dibuka Maret 2010 lalu, ternyata pelanggannya bukan hanya dari Jawa Tengah. Orang – orang dari Jawa Barat pun ternyata menyukainya. Bahkan menjadi pelanggan tetap. “Setelah dinikmati ternyata rasanya cocok,” ungkapnya bangga.

Lengkap dengan yang lain...Lengkap dengan yang lain...Memangnya apa sih bumbu Soto Ayam Kuali-qu sehingga membuat orang merasa cocok dengan rasanya? Menurut Hanny, panggilan akrabnya, sedikitnya ada lima bumbu agar kuah soto menjadi nikmat. Diantaranya kemiri, lada, bawang putih, ketumbar dan kunyit. Bukan itu saja, untuk menambah aroma wangi, kuah soto juga diberikan daun sereh, salam dan jeruk.

Ketika dinikmati, Soto Ayam Kuali-qu memang terasa beda dengan soto lainnya. Daging ayamnya terasa khas ayam kampung yang berserat. Tekstur kuah sotonya yang gurih dengan rasa bawang putih pun terasa pas dan cocok di lidah.  Untuk bisa menikmati Soto Ayam Kuali-qu pun tidak mahal sehingga dengan uang yang pas– pasanpun Anda bisa menikmati soto ayam khas Semarang ini.

Satu mangkuk soto ayam campur nasi dibanderol Rp 5 ribu. Sementara jika nasinya dipisah harus menambah uang Rp 2500. Dan jika ingin merasakan sate telur puyuh yang berisi empat butir juga harus menambah lagi Rp 3 ribu. Sedangkan perkedel kentang Rp 2 ribu.

“Harga tidak terlalu mahal, karena saya ingin memperkenalkan dulu cita rasa soto ini ke masyarakat,” paparnya.

Setelah melahap dan merasakan nikmatnya soto ayam khas Semarang ini, jika Anda ingin menambah hangat tenggorokan maka bisa menikmati wedang jahe yang merupakan buatan asli Hanny. Satu cangkir wedang jahe dibandrol Rp 3000.  Selain wedang jahe, ada juga minuman lainnya seperti tes manis, es jeruk dan  jus buah jambu biji merah dan mangga yang menyegarkan.

Soto Ayam Kuali-qu
Jl Raya Bogor Km 46, Cibinong Bogor
Telp : 08787-0000-118

Menikmati Kuliner di Warung Papirus

Istilah “warung”, sah saja kalau dikonotasikan dengan sajian makanan yang serba sederhana dan ”merakyat”. Tapi, istilah ”warung” sah juga kalau dijadikan  sekadar nama dan penanda tempat orang bersantap makanan.
Warung Papirus di Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat Jakarta, pun maunya begitu.

Suasananya adem-ayem, menunya komplet, plus harga makanan yang terjangkau – berkisar Rp 10 s/d 45 ribu per porsi – menjadikan Papirus warung favorit bagi keluarga dan pekerja kantoran.
Beberapa menu yang dijagokan, antara lain, nasi timbel komplit, ayam taliwang, bebek bakar, soto betawi, sup iga, dan lobster saus Padang.

Selain produk lokal,  “warung” berkapasitas hampir 100 orang ini juga menyediakan makanan asing. Mulai dari steak, chicken teriyaki, spaghetti, roti goreng isi smoked beef, keju, ataupun kornet.

Khusus spaghetti, mereka punya bolognaise, carbonara, spaghetti beef sauce, bahkan – yang sangat unik dan jadi andalan Waroeng Papirus -- adalah spaghetti buntut.Foto: Safari/TNOLFoto: Safari/TNOL
Bagi penyuka hidangan laut, jangan khawatir. Anda bisa mencicipi lobster saus padang, lobster tausi, lobster tauco, lobster goreng mayones, lobster saus madu, atau lobster saus lemon. Di kelompok kepiting; ada kepiting mentega, lada hitam, asam pedas, rica-rica, dan goreng tepung. Olahan serupa juga tersedia untuk cumi-cumi, bawal hitam, maupun gurame.

Eh, makanan China bisa juga disantap di sini. Asa fuyung hai, sapo tahu, muntahu, dan aneka cap cay.

Foto: Safari/TNOLUntuk minuman banyak pula ragamnya. Mulai dari es doger aneka rasa, es kelapa muda cocopandan, aneka jus, sekoteng, bandrek, hingga copacabana (es buah-buahan campuran mangga, melon, dan stroberi).
Siap berbuka puasa di Papirus?

Selama Ramadhan selalu ada kolak gratis di sana. Dan, jika transaksi Anda melebihi Rp 200 ribu, ada  souvenir menarik yang bisa dibawa pulang….

Es Krim Goreng Penuh Misteri yang 'Menggoda'

Es krim goreng dengan penampilannya yang unik/ Foto-foto: Novri TNOLEs krim goreng dengan penampilannya yang unik/ Foto-foto: Novri TNOLSELAMA ini mungkin kita hanya mengenal es krim dengan penyajian yang konvensional, yakni dingin dan dingin saja. Meski dalam varian rasa memang cukup banyak ragamnya semisal rasa Vanilla, Strawberry, Cokelat dan banyak lagi lainnya.

Tapi, tahu nggak sih! Ternyata ada es krim yang dalam penyajian maupun rasanya tidak saja dingin, tapi juga panas. Kok bisa? Yups, namanya es krim goreng. Sesuai dengan namanya, maka es krim goreng ini memiliki rasa dingin dan panas yang berpadu menjadi satu.

Adalah JC Endro Purwanto sang pembuatnya. Sejak awal tahun 2009, lelaki asal Bandung ini merintis usaha es krim goreng.  JC Endro mengaku hanya menjual es krim goreng tersebut  pada saat ada event saja seperti bazaar, perhelatan musik atau objek wisata. Jadi sampai saat ini keberadaann es krim gorengnya belum bisa ditemui di Mal atau pusat perbelanjaan.

Saat diracik... Saat diracik... “Kalau di Mal belum, karena es krim goreng ini lebih cocok dijual di acara event-event saja,” kata JC Endro Purwanto saat mengikuti gelaran IKPNI dan TNOL yang berlangsung di Epicentrum Rasuna Jakarta, Minggu (19/12).

Menurutnya, es krim goreng lebih cocok dijual diberbagai acara seperti perhelatan musik atau acara lainnya yang sifatnya sementara. Karena, sasaran konsumen es krim goreng adalah para penikmat kuliner yang selalu penasaran dengan sesuatu yang baru. Dan es krim goreng ini masih terbilang sesuatu yang baru di Indonesia.

Endro (kiri) dan para konsumen yang lagi keenakan menyantap kentang..Endro (kiri) dan para konsumen yang lagi keenakan menyantap kentang..“Adanya  penikmat kuliner yang penasaran dengan cita rasanya itu hanya ada di event-event seperti perhelatan musik atau acara lainnya,” papar lelaki yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini.

Sementara kalau di Mal atau pusat perbelanjaan, sambung Endro, sebagian besar adalah  pengunjung tetap sehingga tidak akan penasaran dengan cita rasa es krim goreng tersebut. Ini dibuktikan ketika Endro menjual es krim goreng tersebut di mal atau pusat perbelanjaan sempat diterima dan banyak konsumennya. Namun, seiring berjalannya waktu penikmat es krim goreng lambat laun semakin berkurang.

“Awalnya bagus buka di Mal tapi lama-lama turun,” jelas lelaki yang tinggal di Jalan Sukamaju Barat Lembang Bandung ini.

Citarasa dan tampilannya cukup menggoda..Citarasa dan tampilannya cukup menggoda..Karena cita rasa es krim goreng yang dibuat JC Endro Purwanto berbeda dari yang biasa, maka tagline es krim goreng ini pun sangat sensasional. Yakni “Kuliner Unik Penuh Misteri.” Unik, dan penuh misteri, karena di dalam es krim goreng ini kita bisa merasakan dua rasa yang berbeda yakni panas, dingin, manis dan gurih dalam satu kali gigitan. Selebihnya, nikmati aja sendiri.

Satu porsi es krim goring, jika komplet dengan ditaburi Keju, Cokelat dan Meses dijual dengan harga Rp 8 ribu. Sementara, jika tidak komplet dijual dengan harga Rp 6 ribu. Saat ini selain menjual es krim goreng yang menjadi makanan penutup popular di restoran Cina dan Jepang, Endro juga menjual kentang goreng dalam bentuk spiral. Makanan unik tersebut dinamakan “Spiral Potatos.”

Goreng dulu ya...!Goreng dulu ya...!Selain menjual makanan yang serba unik, ternyata dari usaha yang ditekuni lelaki ramah ini juga tak mau berhenti untuk berbuat sosial.

Ia mengatakan, selalu menyisihkan 30 persen hasil dari keuntungannya untuk disumbangkan keberbagai bencana yang terjadi di Indonesia. Penyisihan hasil keuntungannya tersebut merupakan satu bentuk berterimah kasih kepada Sang Khalik.

”Saya ingin memperhatikan orang lain dengan cara begini. Karena kita sudah diberi Tuhan ilmu, maka saya harus berbagi dengan orang lain,” papar lelaki yang menjadi Ketua BASTEK (Bidang Aplikasi Sains dan Teknologi) Divisi Care Unit, yakni komunitas yang bergerak di bidang sosial meyakinkan.

Rujak Bangkitkan Semangat Kerja!

IMG_2434coverIMG_2434coverPUSING dengan pekerjaan yang menumpuk sehingga membuat mata mengantuk? Padahal waktu masih siang namun semangat sudah kendor. ?Ada solusi sederhana yang bisa membuat pikiran dan mata menjadi segar dan melotot kembali, yakni menikmati rujak ulek atau serut yang saat ini banyak ditemui di pinggir jalan.

Dengan memakan rujak ulek atau serut sesuai selera Anda maka bisa menyegarkan pikiran dan mata. Apalagi jika memilih rasa pedas maka tentu akan membuat badan berkeringat sehingga bisa bersemangat untuk bekerja kembali.

Foto : Safari SidakatonFoto : Safari SidakatonRujak, adalah salah satu makanan yang sudah sangat akrab di masyarakat kita. Walaupun tidak ada yang tahu persis dari mana asal usul makanan yang terdiri dari buah-buahan tersebut. Tapi diyakini hampir semua daerah mempunyai variasi soal makanan yang memiliki rasa pedas, asam dan manis ini.

Satu diantara yang menjual rujak ulek dan serut adalah Yali (17). Setiap harinya Yali mangkal untuk berdagang rujak di Jl Kp Sawah Jatimulya Depok atau persisnya di depan Toko Material Aan. Rujak yang Yali dagangkan ini merupakan cabang kedua dari Jl Kp Mulya Kebun Duren Depok.

Foto : Safari SidakatonFoto : Safari SidakatonDinamakan rujak ulek atau serut, karena semua bahan-bahan dari bumbu hingga buah-buahan yang terdapat di rujak tersebut diuleg di atas cobek agar semua bumbu bisa menyatu.  Sementara jika rujak serut semua bahan-bahan kecuali bumbu akan diserut menjadi irisan yang kecil-kecil.

Adapun bahan-bahan yang terdiri dari buah-buahan seperti mangga muda, nanas, pepaya, bengkoang, kedondong, jambu air, ubi, pisang batu dan timun. Sedangkan bumbunya adalah kacang tanah, terasi, gula merah, asem jawa dan garam secukupnya.

Foto : Safari SidakatonFoto : Safari Sidakaton“Dicampur pisang batu supaya rasanya tambah enak, ada rasa sepetnya. Ditambah pisang batu juga bisa membuat tidak mual kalau rasanya terlalu pedas,” ungkapnya.

Terkait dengan rujak serut yang terlihat lebih sedikit,  menurut Yali, bahan satu porsi untuk membuat rujak ulek atau serut sebenarnya sama sesuai ukuran. Rujak serut terlihat lebih sedikit karena semua bahan dipotong kecil-kecil. Sementara jika rujak ulek dipotong dengan ukuran yang besar-besar.

Agar lebih enak saat menikmati rujak baik ulek maupun serut. Yali menyarankan agar menambahkan dengan es krim. Es krim tersebut dicampurkan dengan rujak sehingga rasa rujak yang pedas bisa menyatu dengan rasa manis es krim.

Foto : Safari SidakatonFoto : Safari Sidakaton“Supaya tambah enak lagi saat makan rujak dicampur es krim,” kata Yali, yang asli kelahiran Tegal Jawa Tengah ini. Satu porsi untuk bisa menikmati rujak buatan Yali sangat murah, yakni hanya mengeluarkan uang recehan sebesar Rp 6 ribu. Namun kalau ditambah dengan krupuk maka harus ada biaya tambahan lagi yakni sebesar Rp 1000 untuk satu potong krupuk. “Rujak ulek dan serut harganya sama yakni Rp 6 ribu untuk satu porsi,” jelasnya.

Yali mengaku, saat ini banyak pelanggan yang menikmati rujaknya. Bahkan ada diantaranya yang selalu memesan setiap hari hanya untuk memberi semangat untuk bisa menyelesaikan tugasnya dikantor. Biasanya yang menikmat rujaknya adalah pekerja kantoran yang banyak terdapat di sekitar wilayah Depok.

Nah, bagi Anda yang lesu dan kurang semangat dalam mengemban tugas, cepat maka rujak sehingga semangat 45 bisa berkobar kembali untuk menyelesaikan pekerjaan.

Bebek Cabe Hijau Yahun yang Makjoss

Bebek cabe hijau yang joss siap disantap/ Foto: Safari TNOLBebek cabe hijau yang joss siap disantap/ Foto: Safari TNOLBEBEK sedang naik daun. Eits, salah, naik ke penggorengan! Betul..betul..betul dan rasanya nggak salah pernyataan itu. Apa sebab, karena saat ini banyak penjual masakan yang bermodal daging bebek untuk dijadikan santapan yang luar biasa nikmat. 
 
Satu diantara pemasak daging bebek yang sebelumnya dikenal alot dan amis menjadi nikmat adalah Yahun (35) yang membuka rumah makan dengan menu Bebek Goreng Cabe Hijau. Rumah makan ini terletak di Jl Raya Bogor KM 26 Ciracas Jakarta Timur atau dekat Gelael Supermarket.

Yahun meracik daging bebek menjadi nikmat dan asoy dikarenakan racikan sambalnya yang berbeda dengan pedagang bebek pada umumnya. Perbedaan tersebut dilihat dari cabe hijau dan sambel joss. Dua sambel ini menjadi ikon rumah makan Yahun karena hingga saat ini belum ada rumah makan menu bebek yang menggunakan dua sambel tersebut.

Sambal diracik/ Foto: SafariSambal diracik/ Foto: Safari
"Setelah saya keliling menjajal masakan bebek yang ada di Jakarta, ternyata tidak ada bedanya, semua sama. Saya menilai sambel yang saya ciptakan itu yang membuat masakan bebek ini berbeda," kata Yahun.

Ia menjelaskan, cabe hijau adalah adopsi dari sambel bebek yang sudah terkenal di Pulau Dewata Bali. Sedikitnya ada 20 item rempah untuk membuat sambal cabe hijau. Racikan rempah - rempah itulah yang membuat cabe hijau buatan Yahun ini menjadi nikmat.

Sementara sambel joss adalah idenya dari sambel bawang. Bedanya, sambel joss buatan Yahun ini ditambahkan dengan minyak panas yang diambil dari sisa menggoreng bebek. "Biasanya ketika minyak goreng panas disiramkan ke cabe yang diulek maka akan timbul suara cess," ungkapnya.

Memang ketiBebek naik ke penggorengan/ Foto:  Safarika menikmati bebek goreng dengan dua sambel yang dihidangkan dalam dua cobek berukuran kecil ini. Rasa nikmat cabe hijau luar biasa. Aroma dan rasa rempah- rempahnya sangat terasa sekali. Sedangkan sambel joss memiliki cita rasa yang pedas tapi hal itu tidak menyurutkan rasa nikmat dari bebek tersebut.

Ketika  menyambangi rumah makan Yahun, sudah banyak pelanggan yang antri untuk menikmati bebek goreng buatannya.Bahkan diantara mereka ada yang minta dibungkus untuk menikmati bebek goreng di rumah.

Mengenai harga bagaimana? Jangan takut, karena semua bebek goreng tersebut baik yang potongan dada, paha dan sayap semunya dipatok dengan harga Rp 16 ribu. Lagi pula, harga tersebut tidak terlalu mahal untuk dapat menyantap bebek goreng racikan Yahun yang lezat.

Nuansa sederhana, tapi minus parkir/ Foto: SafariNuansa sederhana, tapi minus parkir/ Foto: SafariAgar tidak menimbulkan kesan mahal, ia juga membuat konsep rumah makannya secara tradisional berupa atap depan dari rumbia dan meja dari kayu. "Konsep tradisional ini agar tidak menimbulkan kesan mahal sehingga siapapun bisa menikmati bebek goreng disini," ungkapnya.

Tapi, ada satu kekurangan dari rumah makan Yahun ini, yakni tempatnya yang tidak memadai. Tercatat, tempat tersebut hanya mampu menampung 12 pelanggan dengan empat meja saja. Sementara pelanggan yang membawa kendaraan roda empat harus memeras otak untuk mencari parkir.

"Ada pelanggan yang bilang, rasa bebek ini sudah luar biasa. Tapi, ada satu yang kurang yaitu tempat yang tidak memadai dan tidak adanya lahan parkir," ungkap Yahun berintropeksi.

C.A.T, 'Pasukan Tempur' dari Cinere

Selain hobi, C.A.T (Combat Airsoft Team) mencoba merubah image komunitas airsoft menjadi lebih tegas, yaitu berkarakter patriotisme. Sebagai club perumahan, sekumpulan pecinta permainan ala militer ini juga memiliki aturan yang jelas sehingga tak ada oknum yang 'nakal' di dalamnya. 
   
C.A.TC.A.T
Pada awalnya club airsoft gun ini dibentuk oleh 6 orang warga komplek Perumahan Griya Taman Tiga Putra, Cinere, Jakarta Selatan pada tahun 2006. Keenam warga perumahan yang hobi pada permainan airsoft itu adalah Gabriel Anggi, Imam Mulya Bahri, Agung Harjaya, Supriyatno, Sarjon dan Saptono.

Karenanya, pada awal pembentukannya nama club tersebut mengedepankan nama komplek perumahan yakni Cinere Airsoft Team atau disingkat C.A.T. Namun, dalam perjalanannya, banyak warga di luar Perumahan Griya Taman Tiga Putra Cinere yang tertarik dan bergabung di C.A.T.

Unit/ Foto2 Fikry TNOLUnit/ Foto2 Fikry TNOLTerlebih C.A.T juga secara rutin menggelar berbagai kegiatan skirmish atau wargame dengan melibatkan club airsoft lainnya yang berlangsung di runway Pangkalan Udara Pondok Cabe. Tidak heran, dalam satu tahun perjalanannya atau tepatnya di tahun 2007, C.A.T telah memiliki anggota sebanyak 120 orang.
Mereka tersebar di berbagai pelosok Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan latar belakang dan profesi yang berbeda. Seperti karyawan, eksekutif muda, pengusaha dan pegawai negeri sipil (PNS).

Sejak itu pula C.A.T  berubah nama dari Cinere Airsoft Team menjadi Combat Airsoft Team. Skirmish pun berpindah dari sebelumnya hanya di Pangkalan Udara Pondok Cabe ke Gunung Pancar Bogor, Studio Alam TVRI Cilodong, Buperta Cibubur dan Pulau Edam di Kepulauan Seribu. Gunung Pancar bahkan menjadi basecamp dan sudah direstui oleh pengelola kawasan tersebut.

Tidak itu saja, untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan saat skirmish, C.A.T pun melibatkan anggota TNI. Aparat TNI yang kerap dilibatkan C.A.T adalah TNI AU dan Komando Garnisun Tetap I Jakarta (Gartap).

Anggie..“Melibatkan TNI bukan sok jago atau membenturkan aparat dengan sipil. Kita melibatkan TNI hanya untuk memberikan bimbingan agar mereka menjiwai patriotisme,” kata Gabriel Anggie, Leader Team C.A.T saat skirmish di Gunung Pancar Bogor, Minggu (27/3).


Combat
Terkait dengan kata 'combat' yang melekat di club C.A.T, menurut Anggie, kata 'combat' hanya nama saja. Jadi, arti 'combat' adalah perang, tapi dalam permainan saja. Karena saat perang menggunakan alat airsoft yang sudah tentu berbeda dengan senjata api sungguhan.

“Kata 'Combat' juga untuk mengganti kata Cinere,” ujarnya.
Mengingat airsoft hanya permainan saja, maka Anggie pun saat ini tengah membenahi agar organisasi airsoft di Indonesia tidak bisa dirusak oleh oknum-oknum tertentu. Apalagi saat ini banyak oknum airsoft yang bergaya over layaknya militer. Bahkan, menakut-nakuti masyarakat dengan peralatan airsoft.

Skirmish..Saat ini Anggie telah membuat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau semacam aturan untuk organisasi airsoft. Aturan tersebut berguna untuk menyeleksi setiap orang yang ingin bergabung pada sebuah club airsoft. Sehingga airsoft di Indonesia tidak menjadi cemar atau rusak karena ulah segelintir oknum.

“Kami sudah sosialisasikan kepada teman-teman untuk memberikan contoh yang baik. Dengan begini, maka setiap pengemar airsoft akan menjiwai permainan airsoft,” jelasnya.

Namun, sambung Anggie, niat baik tersebut terkendala dengan ulah seller atau penjual airsoft yang hanya mengeruk keuntungan saja tanpa menyeleksi pembelinya. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak mengerti tentang airsoft dengan mudah mendapatkan peralatan airsoft sehingga bisa membuat rusak nama baik komunitas airsoft.

Biasanya masyarakat umum membeli peralatan airsoft juga untuk jaga diri dan gaya-gayaan. Padahal, peralatan airsoft digunakan untuk jaga diri adalah salah besar. Karena peralatan airsoft hanya mainan belaka.

C.A.T Logo“Sangat salah besar kalau peralatan airsoft untuk jaga diri atau menjaga diri. Itu adalah alat permainan untuk hobi olahraga. Oleh karena itu, tidak diperkenankan untuk dibawa kemana-mana. Peralatan airsoft hanya boleh untuk bermain. Bukan sebagai alat jaga diri,” tegasnya.

Menyusup...Menyusup...Adanya oknum pemain airsoft yang membawa peralatan kemanapun pergi maka Anggie meminta agar diberikan sanksi yang tegas. Jika perlu dipecat dari club airsoft dan disebarkan sehingga tidak akan bisa masuk ke club airsoft lainnya. Untuk membersihkan dari oknum yang tidak bertanggungjawab, saat ini C.A.T juga menerapkan peraturan yang sangat ketat.

Setiap calon anggota akan diseleksi dengan cara di training dan dibimbing sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk bisa bergabung. Selain itu, setiap peluru yang ditembakkan juga harus memenuhi batasan FPS (feet per second). Di C.A.T setiap peluru yang ditembakan dibatasi yakni hanya 450 FPS, diatas itu tidak akan diperkenankan untuk mengikuti skirmish.

“Calon yang temperamen juga tidak akan direkrut,” ungkapnya memastikan.

Gerobak Biru, Penjual Aksesoris Airsoft ala Warung

Bertransaksi ala kadarnya bak warung pinggir jalan, menjadikan Gerobak Biru pilihan lain bagi penggila airsoft. Satu hal, harga murah menjadi pertimbangan untuk mendapatkan beragam part dan aksesoris yang dibutuhkan...
Gerobak Biru kerap dikunjungi penggemar Airsoft/ Foto: Safari TNOLGerobak Biru kerap dikunjungi penggemar Airsoft/ Foto: Safari TNOL

SEBELUMNYA, airsofter mengenal toko atau store yang menjual unit, part dan aksesoris airsoft ditempat yang mewah dan terbilang nyaman seperti di mal atau tempat yang berkelas. Bahkan, terkadang ada toko yang menjualnya secara sembunyi-sembunyi sehingga sulit dijangkau dan hanya untuk kalangan tertentu saja.

Namun, saat ini ada tempat yang menjual berbagai keperluan airsoft ala warung kaki lima. Disebut kaki lima karena tempat yang digunakan untuk menjual berbagai peralatan, perlengkapan dan aksesoris airsoft tersebut menggunakan gerobak.

Dan, gerobak penjual berbagai keperluan airsoft itu bernama Gerobak Biru.
Semua murah loh...!Semua murah loh...Gerobak Biru bisa ditemukan di ITC Permata Hijau Jakarta Selatan atau letaknya  di Blok D Lantai Dasar, persisnya di sisi selatan ekskalator dekat pintu lobi utama. Setiap hari Gerobak Biru dijaga oleh dua pelayan perempuan muda yang bernama Yeyen (22) dan Nining (21).

SenterSenterMeski menjajakan berbagai keperluan airsoft dengan tempat ala kadarnya, namun Gerobak Biru cukup dikenal semua ‘penggila’ airsoft di Jakarta. Tidak itu saja, penggemar airsoft yang berada di daerah seperti Batam dan Bandung pun mengenal Gerobak Biru. Hal tersebut karena Gerobak Biru telah menjual berbagai keperluan airsoft sejak tahun 2007.

Menurut Yeyen, ketika pertama kali membuka gerai di ITC Permata Hijau, Gerobak Biru hanya menjual senter dan jam digital. Namun melihat perkembangan airsoft di Indonesia begitu marak, maka tahun 2007 Gerobak Biru beralih dengan menjual berbagai keperluan airsoft.
Harga pas..Harga pas..
“Walaupun menggunakan gerobak, tapi Gerobak Biru menjual segala keperluan airsoft secara lengkap,” begitulah kata Yeyen yang langsung diamini Nining.

Goggle..Goggle..Diantara keperluan airsoft yang dijual Gerobak Biru adalah beberapa part airsoft dari yang berukuran paling kecil hingga yang besar seperti battery, chamber, piston, treger, seal, bearing, popor, body, BB dan lainnya. Sementara aksesoris yang bisa ditemukan di Gerobak Biru adalah masker, goggle,  sarung tangan, knee dan elbow protector, senter, gun holster, rompi, helm dan masih banyak yang lainnya.

Semua part dan aksesoris tersebut dijual dari harga yang paling murah yakni Rp 2 ribu hingga Rp 950 ribu. Harga part yang paling murah adalah battery AG3 yang dijual seharga Rp 2 ribu. Sementara aksesoris yang paling mahal adalah scope atau teropong yang dijual dengan harga Rp 950 ribu.

Pernak-pernik..Pernak-pernik..“Kalau untuk merakit M4 bisalah belanja di Gerobak Biru,” ungkap Yeyen berpromosi.

Ia menuturkan, dikenalnya Gerobak Biru oleh sebagian besar penggemar airsoft karena menjual berbagai keperluan airsoft dengan harga yang murah. Meski murah, soal kualitas dan mutu cukup bersaing sehingga membuat banyak pelanggan yang mendatangi Gerobak Biru.

“Kata pembeli sih jualnya murah. Tapi, semua part dan aksesoris dijual dengan harga pas, tidak boleh nawar,” tandasnya.

Bram: Bertindak Kriminal, Bukan Komunitas Airsoft Gun

Komunitas Airsoft Gun selalu menelan 'pil pahit' ketika ada tindakan kriminal menggunakan senjata oleh para oknum. Tak mau dianggap sebagai komunitas gagah-gagahan bak cowboy, Bram dari SPARTAN memberi jawaban... 
Bram bergaya militer dalam sebuah permainan airsoft gun/ Foto-foto: Dok SPARTANBram bergaya militer dalam sebuah permainan airsoft gun/ Foto-foto: Dok SPARTAN
BELAKANGAN INI kasus penyalahgunaan alat permainan airsoft semakin marak. Masih ingat dalam benak kita kasus pamer 'senjata' yang dilakukan H Muhammad Sabri (43), warga RT 16 Kelurahan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ia sempat menembakkan pistol airsoft miliknya ke arah Andi Alfian (18), Warga Kilometer 2 Kelurahan Penajam PPU.
Akibat aksi pamer senjata replika itu, H Muhammad Sabri terjerat pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.
Mengenai mudahnya pemilik replika airsoft yang bertindak ala ‘cowboy’ itu tak ayal menebar sinisme. Selain itu, membuat banyak warga yang ketakutan. Ironisnya, pengguna jenis permainan ini adalah komunitas yang memang benar-benar menyukai airsoft sebagai sarana olahraga, hobi sekaligus sebagai ajang sosialisasi. Sementara, di luar itu banyak oknum yang menyalahgunakannya. Tentu, para komunitas yang identik dengan gaya militer ini pun merasa tidak nyaman, begitu kata Bram.
Bram - SpartanBram - SpartanMenurut Bram Panggabean, yang juga Ketua SPort AiRsoft TActical simulatioN (SPARTAN), oknum yang melakukan tindakan memalukan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang tidak tergabung dalam komunitas airsoft.
Alasannya, orang yang tergabung dalam komunitas airsoft tidak akan mungkin bertindak demikian. Karena, siapapun orangnya ketika tergabung dalam komunitas ini, otomatis akan menjunjung tinggi harkat dan derajat nama komunitasnya. Begitu juga dengan komunitas airsoft, anggotanya akan menjunjung tinggi kredibilitas komunitasnya di mata masyarakat. Terlebih, alat permainan airsoft 100 persen mainan yang bentuknya saja menyerupai senjata yang digunakan militer.

“Awalnya hobi yang menggunakan replika senjata hanya orang-orang tertentu karena harga replikanya yang lumayan mahal. Dulunya harga replika diatas Rp 4 juta dan itu buatan Jepang,” ujar Bram di Jakarta belum lama ini.

Komunitas Komunitas Mengingat replika senjata buatan Jepang, maka beberapa perusahaan dari China dan Taiwan pun ikutan tertarik untuk membuat. Akibatnya, replika senjata tersebut menurun drastis hingga 50 persen. Harga replika senjata dari China dan Taiwan bisa diperoleh dengan harga Rp 2 juta.

Bram menambahkan, agar tidak terjadi penyalahgunaan replika tersebut, para anggota komunitas khususnya yang tergabung dalam Spartan pun menyebutnya bukan senjata. Anggota komunitas menyebutnya dengan kata Unit. Misalnya, jika mengunakan replika senjata yang menggunakan baterai maka disebut AEG, yang menggunakan gas disebut GBB dan yang menggunakan per atau pegas disebut Spring.

“Jadi kita tidak pernah mengatakan alat yang digunakan untuk bermain Airsoft adalah senjata. Tapi GBB dengan model M4 atau M16. Kenapa disebut seperti itu, karena kita menerapkan pemikiran itu bukan senjata. Kalau senjata bisa digunakan untuk membela diri. Ini sama sekali tidak bisa untuk bela diri.
“Paling, kalau kena hanya bentol-bentol saja. Kalau kita nakuti-nakuti orang, yang ada malah mainan kita diambil dan bisa dipukuli sama massa,” jelasnya.

Tidak Bisa Diubah Menjadi Senjata
TrainerTrainerSebagaimana layaknya senjata mainan, maka replika airsoft tidak bisa diubah menjadi senjata api seperti yang digunakan militer atau aparat kepolisian. Karena material dari replika tersebut sangat berbeda dengan senjata api sungguhan.

Replika senjata airsoft berbahan material dari plastik sehingga sangat sulit untuk menjadikannya sebagai senjata api. Selain itu, moncong dari replika tersebut juga sangat kentara bentuknya, yakni tidak besar seperti senjata api sungguhan.

“Hanya bentuknya saja yang menyerupai, sementara bahan dan sistem pengoperasiannya berbeda dengan senjata sungguhan.”

Bram menuturkan, bentuknya banyak yang menyerupai senjata api yang digunakan militer dan polisi. Maka banyak orang di luar komunitas yang berbuat kriminal. Bahkan Bram berani menjamin bahwa yang melakukan tindakan kriminal dengan membawa unit airsoft adalah orang di luar komunitas.

“Seratus persen orang yang didalam komunitas ini tidak akan pernah melakukan hal tersebut. Yang dimaksud dalam komunitas tidak hanya sekedar nama. Tapi juga aktif dan kalau sudah aktif yang namanya hobi maka akan care. Dia tidak akan mau merusak hobi tersebut,” ujarnya memberi alasan.
Logo SpartanLogo Spartan
Ia sangat meyakini bahwa yang melakukan tindakan kriminal  bukan anggota komunitas airsoft. Hal itu, karena sesama sanggota komunitas airsoft akan saling terkoneksi. Jauhnya tempat tinggal tidak menjadi alasan bagi mereka untuk tidak saling terkoneksi. Apalagi, jika ada berita yang menyangkut airsoft, maka sesama anggota akan saling menginformasikan bahwa pelakunya tidak tergabung dalam komunitas.

“Kalau ada berita apapun kita langsung tanya dan mengonfirmasinya, apakah itu anggota komunitas atau bukan. Seperti kejadian kemarin, ada tersangka AW dari Jakarta Utara yang tertangkap polisi karena pamer unit. Dia itu sebenarnya anak sekolahan yang terserempet mobil dan langsung mengeluarkan GBB laras pendek,” ungkapnya memberi bukti.

Setelah polisi menangkapnya dan sesama anggota menanyakan siapa pelaku dan dari klub mana, maka ketika di search tidak akan muncul namanya. Bahkan, ketika disebar fotonya pun, tersangka tidak dikenal sebagai anggota komunitas dan ketika ditanyakan ke toko penjual unit airsoft pun tersangka tidak dikenal.
Kumendan..Kumendan..
“Itu artinya pelakunya adalah orang-orang di luar airsoft. Kita menyebutnya offline. Jadi orang yang tidak ikutan di komunitas airsoft, cuma beli unit dan menyalahgunakan,” paparnya.

Padahal, sambung Bram, jika menggunakan unit airsoft untuk melakukan tindakan kriminal bisa membuatnya sangat malu hati. Kenapa? karena unit tersebut sebenarnya adalah mainan.
Saat ditanya karena mudahnya orang di luar komunitas bisa memiliki atau membeli unit Airsoftgun menjadi pemicu, dengan tegas Bram mengatakan, bisa banget. Karena, toko yang menjual tidak fokus menjualnya hanya untuk komunitas. “Ada yang menjual unit kepada bukan komunitas airsoft, maka anggota komunitas ingin meluruskan,” ucapnya.

Karenanya, untuk meluruskan pemberitaan yang tidak benar tersebut, saat ini anggota komunitas meminta dan telah bekerja sama dengan toko airsoft agar selektif menjual unit. Sehingga, tidak ada lagi kejadian yang mengatasnamakan komunitas airsoft.
Beragam unit Airsoft Gun yang dijual...Beragam unit Airsoft Gun yang dijual...
“Jika menjual unit diluar airsoft, maka yang rugi jelas toko tersebut karena bakal kena razia aparat keamanan.
“Selama ini sudah banyak seller (pedagang) yang care.

Tapi banyak juga seller yang jualan di FB menjual sesuatu yang tidak diperkenankan di airsoft. Seperti pelurunya yang dari metal, keramik dan kaca. Itu sangat berbahaya,” tegas Bram.

Seharusnya, peluru yang digunakan anggota airsoft adalah dari jenis plastik yang daya rusaknya sangat rendah. Oleh karena itu, dirinya dan anggota komunitas airsoft meminta agar polisi jangan sampai menentang permainan airsoft.

“Kita mau airsoft diterima masyarakat, karena ini kegiatan positif. Kejadian kemarin adalah orang di luar airsoft,” tandas pria yang kerap bertindak sebagai trainer ini meyakinkan.